Pada pertemuan pertama kami, klien berbicara tentang kesederhanaan dan keterbukaan terhadap hutan. Mereka menginginkan sebuah rumah yang “tampak seperti sebuah rumah.” Mereka lebih menyukai gaya yang lebih tradisional, mengingatkan pada rumah-rumah di East Coast di tepi laut, berdiri seperti “mercusuar” dengan material kayu cedar, berdiri kuat melawan badai. Rumah-rumah ini seakan-akan berdiri untuk memandang cakrawala. Dari awal, kita bisa melihat bahwa mereka terbuka untuk mengikuti gaya modern kontemporer, meskipun mereka ingin mempertahankan gaya rumah tradisional North Hatley. Dualitas antara tradisional dan modern ini menjadi panduan bagi kami dalam mendesain.
Ketika kami mengunjungi properti ini pertama kali, kami terpesona oleh hutan yang lebat dan rusa yang masih berkeliaran. Properti ini berbatasan dengan sungai, dan suara gemericik aliran airnya menenangkan dan menginspirasi. Lokasinya terletak di ujung pegunungan, dekat dengan jantung desa Hatley Utara. Untuk mencapainya harus melalui Jalan berliku “Méandres”, dan proyek ini terletak di salah satu tikungan tajamnya.
Makin mendekati lokasi, rumah memberikan kesan yang kuat, tetapi bentuk dan ukurannya tetap memberikan tampilan tradisional. Jika mengitari properti ini, maka kita melihat bahwa lokasinya terletak agak mundur, yang memungkinkan ruang dalam bisa berbaur dengan ruang luar. Bentuknya hampir seperti perahu yang berlabuh di tepian sungai. Rumah itu terletak di sisi gunung, seolah-olah meluncur, dan berhenti tepat ditepi jurang. Ruang utama benar-benar terbuka menghadap hutan, dan lantai atas nya seperti melayang.
Atap cedar alami dan atap seng dari rumah KL ini mengingatkan pada beberapa rumah pedesaan di North Hatley. Namun, bentuknya yang memanjang dan ramping kontras dengan rumah yang lebih tua dan mewah di tepi danau. Rumah dan garasi yang berdekatan, memiliki volumetri sederhana dan atap miring dengan overhang kecil. Lantai atas yang menjorok ke depan meliputi serambi dan teras, dan sekaligus menaungi ruang utama dari terik matahari ketika musim panas.
Tidak digunakannya material cetakan, menguatkan karakter alami yang dimiliki oleh kayu cedar. Bagian papan cedar yang halus memberikan perbedaan yang kontras dengan yang bertekstur. Dalam hal ini, cedar sirap dipilih yang berwarna oranye, yang menambahkan sentuhan kehangatan. Dan bukaan lebar di sepanjang sisi memperlihatkan suasana di dalam ruangan.
Aula depan mengarah ke area transisi yang terbuka secara vertikal, yang memberikan pandangan sekilas ke arah lantai atas dan langit-langit cedar. Ruang keluarga yang memanjang dan terbuka memberikan pandangan ke arah hutan. Pemilihan warna gelap di kusen jendela mendominasi wajah fasade rumah.
Sebagai jawaban atas keinginan klien, rumah KL tampak “seperti sebuah rumah” tetapi juga memiliki karkater sendiri yang membedakan dengan yang lain. Dengan segala kesederhanaan, mencoba menafsirkan ulang rumah-rumah kuno pedesaan di kawasan itu.
Data proyek:
Arsitek: Bourgeois / Lechasseur Architects
Kontraktor umum: Josée Lemire
Photos: Adrien Williams
Tahun konstruksi: 2015
Lokasi: North Hatley
Info lebih lanjut: bourgeoislechasseur.com/
